Sitophilus adalah salah jenis satu hama gudang primer, serangga ini mampu menyerang dan berkembang biak pada komoditas simpanan yang masih utuh.
Gejala serangan pada butir-butir komoditas menjadi berlubang-lubang, pada beras utuh akan rusak dan hancur menjadi menir dan menir. Kerusakan yang diakibatkan oleh hama dapat tinggi pada keadaan tertentu sehingga kualitas beras menurun. Biji-bijian hancur dan berdebu, dalam waktu yang cukup singkat serangan hama dapat mengakibatkan perkembangan jamur, sehingga produk beras rusak total, bau apek yang tidak enak dan tidak dapat dikonsumsi.
Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan oleh hama ini dapat dilakukan dengan melakukan penjemuran terhadap komoditas simpanan pada waktu tertentu dengan pengeringan yang sempurna atau dengan fumigasi.
Kenapa bisa ada kutu di beras?
Kutu beras berasal dari serbuk halus beras yang disebut tepung beras. Tepung inilah yang kemudian akan melahirkan telur kumbang beras dan menjadi kutu. Kutu beras umumnya menyerang beras yang disimpan dalam jangka waktu lama. Apabila kutu beras telah menyerang wadah penyimpanan Anda, maka Anda harus segera mengusirnya.
Jika anda membutuhkan jasa fumigasi, serahkan kepada SKM Pest control di 0858-4549-5320 atau website www.skmindonesia.com