About Us

SKM Indonesia merupakan perusaan lokal di Kalimantan Timur yang sedang berkembang pesat, perusahaan ini didirikan atas pemenuhan kebutuhan jasa bidang PEST CONTROL & HYGIENE SERVICE yang cukup tinggi diberbagai sector bisnis di Kalimantan Timur

Contact Info

Tamansari Bukit Mutiara, Blok B, Balikpapan, Kalimantan Timur, INDONESIA

+62 821 556 89240

info@skmindonesia.com

Ternyata Kecoa Juga Penyebab Penyakit Asma

Asma biasanya sering dikaitkan dengan pemicu seperti debu atau bulu hewan seperti kucing. Namun hewan jorok seperti kecoa juga bisa memainkan peran kunci dalam perkembangan epidemi asma.

Kecoa adalah hewan dan seringkali dianggap sebagai hama. Hewan ini juga berpotensi menularkan berbagai penyakit. Seseorang dengan asma juga dapat lebih buruk kondisinya akibat kecoa.

Kaitan Kecoa dan Asma

Seperti diketahui, penyakit asma ditandai oleh sesak akibat peradangan dan penyempitan saluran napas. Saluran pernapasan penderita asma lebih sensitif daripada orang normal lainnya, oleh karena itu jika mereka terpapar dengan faktor pemicu asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan kaku dan membuat saluran tersebut menyempit.

Kasus asma terus meningkat selama 30 tahun terakhir. Ini adalah penyakit kronis yang paling umum di masa kanak-kanak. Anak-anak kota yang sering mengalami asma,Sebanyak 23 persen dan 60 penduduk perkotaan yang menderita asma biasanya juga sensitif terhadap kecoa.

“Tak hanya melalui kontak langsung, karena hampir seluruh bagian dari tubuh kecoa mengandung alergen atau pemicu alergi sehingga bila hewan ini berada di sekitar penderita asma akan membuat kondisi pernapasannya menjadi lebih buruk. Bahkan kecoa yang sudah mati dan kulitnya menyebar kemana-mana, tetap bisa menjadi faktor yang memperparah kondisi penderita asma,

Bukan hanya memperburuk gangguan pernafasan, kecoak yang memang suka tempat kotor dan lembab bisa mengontaminasi makanan dengan beberapa jenis bakteri berbahaya, sebut saja Salmonella, Staphylococcus, and Streptococcus. Dampaknya, risiko terkena penyakit yang menyerang sistem Pencernaan seperti diare, disentri, demam tifoid atau tifus, dan kolera yang rentan mewabah di lingkungan yang kotor.

Namun ancaman kecoak bisa diminimalisir dengan beberapa kiat. Salah satunya tentu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan cara tidak menumpuk piring kotor dan sampah terlalu lama. Kebersihan makanan juga harus senantiasa dijaga. Caranya dengan tidak meletakkan makanan tanpa menutupnya, dan selalu simpan sisa makanan di wadah tertutup.

Namun cuaca yang menyebabkan udara terasa lebih lembap saat musim penghujan membuat kecoak lebih cepat berkembangbiak dan semakin sulit dibasmi. Apalagi membasmi kecoak juga tidak boleh asal dipukul karena justru bisa memperparah penyebaran bakteri dan penyakit jika isi perutnya keluar. Di sisi lain, menggunakan pembasmi hama professional akan membantu mengusir hama kecoa dirumah atau di Tempat Anda Bekerja.

Leave a Reply

Open chat
Hallo, Ada yang bisa kami bantu ?