Nyamuk merupakan serangga kecil yang keberadaanya sangat mengganggu manusia. Selain sumber penyakit, gigitan nyamuk menyebabkan reaksi alergi seperti bentol dan gatal-gatal.
Namun tahukah kamu ternyata makanan utama nyamuk itu sebenarnya sari bunga bukan darah manusia. Berikut ini enam fakta menarik seputar nyamuk yang mungkin belum kamu ketahui:
- Nyamuk tidak memiliki gigi, mereka menggunakan semacam belalai untuk menyedot dari sumber makanan.
- Makanan utama nyamuk adalah nektar atau sari bunga dan buah.
- Para jantan tidak menghisap darah, Hanya nyamuk betina yang membutuhkan protein dalam darah untuk pembentukan telur.
- Ada sekitar 3.000 spesies nyamuk di dunia.
- Nyamuk ternyata sudah ada sejak jaman dinosaurus, lho!
- Serangga ini tidak dapat hidup lama, masa hidup nyamuk Culex misalnya hanya 7 hari.
Nyamuk memiliki proses daur hidup yang sempurna terbagi kedalam 4 tahap yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Setelah nyamuk jantan mengawini betina, mereka akan segera mencari darah untuk menutrisi telur-telurnya.
Umumnya diperlukan waktu sekitar 3-4 hari setelah menghisap darah sampai telur terbentuk. Berikut ini fase lengkap daur hidup nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa.
1. Telur
Fase daur hidup nyamuk yang pertama adalah telur. Seekor nyamuk betina dapat bertelur 100-300 butir dalam satu kali pembuahan tergantung spesiesnya.
Umumnya para induk akan mencari lingkungan yang lembab seperti kubangan air. Mereka menggunakan sensor di bawah perutnya untuk mengukur suhu dan kelembaban yang tepat, kemudian mengerami telurnya hingga menetas.
Beberapa nyamuk memiliki bentuk telur yang super kecil seperti debu dan bertebaran di pinggiran kolam namun ada juga jenis nyamuk yang merakit telurnya berdekatan. Fase telur ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari sampai akhirnya menetas menjadi larva.
2. Larva
Larva atau yang biasa kita kenal dengan jentik nyamuk merupakan fase selanjutnya pada daur hidup nyamuk. Pada fase ini nyamuk dapat berganti kulit sebanyak 4 kali yang disebut dengan istilah instar satu, instar dua, instar tiga.
Pergantian kulit ini diikuti dengan perubahan ukuran nyamuk sebelum akhirnya memasuki masa transisi pupa.
Fase inkubasi ini dapat berlangsung sekitar 5-10 hari tergantung suhu lingkungan, makanan dan kehadiran predator lain. Larva memiliki bentuk dan ciri-ciri yang berbeda sesuai dengan spesiesnya.
Contohnya larva nyamuk Culex memiliki bentuk seperti pipa (siphon) langsing, terdapat bulu-bulu halus disekitar larva yang tidak beraturan dan menggantung di tanaman air. Sedangkan Larva nyamuk Anopheles tidak memiliki siphon.
3. Pupa
Fase ini merupakan waktu istirahat atau jeda sebelum nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa. Sama seperti kepompong pada kupu-kupu, pada saat di dalam pupa nyamuk tidak membutuhkan makan ataupun minum.
Untuk bertahan hidup akan muncul dua antena ke permukaan yang berfungsi untuk pernapasan. Pada fase ini pupa rentan sekali mengalami kebocoran.
4. Nyamuk Dewasa
Setelah organ tubuh nyamuk seperti kaki, perut, dada, sayap, antena, mata, dan belalai terbentuk dengan sempurna maka nyamuk siap untuk terbang.
Nyamuk dewasa umumnya beristirahat sebentar di permukaan air untuk mengeringkan tubuhnya agar bisa terbang. Umumnya nyamuk jantan akan keluar terlebih dahulu dari kepompong kemudian disusul dengan betina.
Ini merupakan fase terakhir sebelum nyamuk-nyamuk dewasa ini akan kembali bereproduksi dan mengulangi proses daur hidup nyamuk.
Nyamuk dianggap sebagai serangga paling mematikan. Hal ini disebabkan karena gigitan nyamuk merupakan penyebab wabah demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh dengue virus.
Gejala yang timbul antara lain trombosit rendah, demam, muncul ruam, serta nyeri otot. Pada kasus paling berat demam berdarah dapat menyebabkan kematian.
Untuk mencegah nyamuk demam berdarah sebaiknya jaga kebersihan lingkungan. Tutup penampungan air dan lakukan penyemprotan untuk membunuh jentik dan nyamuk di lingkungan sekitar kamu.
(sumber:www.tokopedia.com)
